Karangan non
ilmiah
Karangan non
ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan
pengalaman dalam kehidupan sehari – hari, bersifat subyektif, tidak didukung
fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa
digunakan (tidak terlalu formal).
Ciri – ciri
karya non ilmiah
· Ditulis
berdasarkan fakta pribadi.
· Fakta
yang disimpulkan subyektif.
· Gaya
bahasa konotatif dan populer.
· Tidak
memuat hipotesis.
· Penyajian
dibarengi dengan sejarah.
· Bersifat
imajinatif.
· Situasi
di dramatisir.
· Bersifat
persuasif.
· Tanpa
dukungan bukti.
Sifat
karangan non ilmiah
Emotif yaitu sedikit informasi,
kemewahan & cinta menonjol, melebihkan kebenaran, mencari keuntungan, tidak
sistematis.
Persuasif yaitu cukup informatif,
penilaian fakta tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca,
mempengaruhi sikap dan cara berpikir pembaca,
Diskriktif yaitu informatif sebagian
imaginatif dan subyektif, nampaknya dapat dipercaya, pendapat Pribadi,
Kritik tanpa
dukungan bukti yaitu
tidak memuat informasi spesifik, berisi bahasan dan kadang-kadang mendalam
tanpa bukti, berprasanka menguntungkan atau merugikan, formal tetapi sering
dengan bahasa kasa
Macam-Macam
Karya Non Ilmiah
Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif.
Sebuah karangan yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh
cerita dan situasi cerita terbatas.
Dongeng : Suatu kisah yang diangkat
dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup
dengan pesan moral yang mengandung makna hidup.
Novel : Bentuk sastra yang paling
popular didunia. Yang merupakan karya sastra yang mempunya unsure intrinsik dan
ekstrinsik yang keduanya saling berhubungan.
Drama : Suatu aksi atau perbuatan. Adalah
suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
Berdasakan
karakteristik karangan ilmiah, semi-ilmiah, dan nonilmiah yang telah disebutkan
di atas, yang tergolong dalam karangan ilmiah adalah laporan, makalah, skripsi,
tesis, disertasi; yang tergolong karangan semi-ilmiah antara lain artikel,
feature, kritik, easi, resensi; yang tergolong karangan nonilmiah adalah
anekdot, dongeng, cerpen, novel, hikayat, roman, puisi, dan naskah.
Perbedaan-perbedaan
yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek. P{ertama, karya ilmiah harus
merupakan pembahasan suatu hasil penelitian(faktual objektif). Faktual Objektif
adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini
harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiri. Kedua, karya ilmiah bersifat
metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau
cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui
proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi. Ketiga, dalam
pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Perbedaan-perbedaan
inilah yang dijadikan dasar para ahli bhasa dalam melakukan pengklasifikasian.
0 komentar:
Posting Komentar